Rabu, 24 April 2013

Pemko Fokus Tingkatkan Perekaman Data E-KTP



Riau Pos

SELASA, 23 APRIL 2013

Pemko Fokus Tingkatkan Perekaman Data E-KTP

Pemerintah Kota Pekanbaru Fokus untuk meningkatkan upaya Perekaman E- KTP warga yang saat ini belum maksimal. Menurut Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, banyak warga yang masih belum melakukan rekam E- KTP, dengan berbagai alasan.

Padahal, pada Januari 2014, masyarakat sudah harus E-KTP seluruhnya. Untuk itu, Ayat mengimbau agar warga Pekanbaru yang belum merekam segera melaksanakan dan mengikuti ketentuan itu. Pemerintah saat ini fokus e- KTP karena masih sekitar 182 ribu warga pekanbaru yang belum merekam sampai saat ini. 

Segeralah merekamkan dirinya karena per januari 2014 mendatang harus sudah e- KTP semua, ungkap Ayat Kepada Riau Pos, akhir pekan lalu. Selain itu, Ayat Cahyadi juga mendukung Disdukcapil Kota Pekanbaru yang sudah menertibkan administrasi Kependudukan dengan menghapus 70 ribu NIK KTP Pekanbaru, karena di curigai mempunyai KTP ganda dengan nama yang sama termasuk alamatnya.

Itu pun sudah dikoordinasikan dengan Kemendagri dan inilah kita terus proses. Insya ALLAH itu tidak akan berpengaruh dengan data kependudukan. Malahan akan lebih akurat, tambah Ayat lagi.

Kamis, 18 April 2013

Ayat Mengaku Belum Terima Laporan



Pekanbaru Pos

KAMIS, 18 APRIL 2013

Ayat Mengaku Belum Terima Laporan

Kadispora Terjaring Razia Satpol PP

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi mengaku belum menerima Laporan Kadispora Kota Pekanbaru A Mius yang terjaring razia Tim Pengawas Kedisiplinan Pegawai Negeri sipil (PNS) saat sarapan di kedai di jalan M Dahlan.

Saya belum terima laporan, bagaimana  saya menjelaskannya, ujar Ayat balik bertanya saat di wawancarai wartawan terkait terjaringnya Kadispora Pekanbaru ini.

Dikatakan Ayat Cahyadi, dirinya yakin Kadispora sedang menjalankan tugas, dan ia juga mengimbau kepada seluruh pejabat kedepannya agar ada strategi.

Artinya kita beranggapan positiflah, karena saya pun belum mendapat laporan yang jelas menyangkut masalah ini, katanya

Ayat Cahyadi juga menjelaskan imbauan menyangkut masalah ini sudah di lakukan oleh Pemko, artinya bahwa juga pejabat adalah melayani masyarakat dengan sebaik-baiknya.

Ketika memang ada pekerjaan lapangan, misalnya saya menghadiri acara penanaan pohon, itu kan di lapangan dan memakai pakaian dinas, Saya harap yang untuk segera mungkin Kembali ke Kantor menjalankan tugasnya kembali, ujarnya.

Selain itu Ayat Cahyadi juga mengatakan, ia juga sangat apresiasi tugas yang di lakukan oleh Satpol PP dalam penertiban ini, dan ini patut kita beri apresiasi agar kedepannya bisa lebih baik.

Wawako : Pasar Rumbai Merugi!



Pekanbaru Pos

KAMIS, 18 APRIL 2013

Wawako: Pasar Rumbai Merugi!

Ada Permasalahan Pasar Rumbai

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menanggapi keluhan beberapa pihak terkait semakin kompleknya permasalahan pasar Rumbai, Dari mulai kekosongan Kios, retribusi yang tidak jelas, diperparah dengan temuan BPK yang menemukan tunggakan sewa kios dan los sudah sejak tahun 2009 belum ada solusi.

Ia mengatakan sudah ada intruksikan instasi terkait untuk membuat tim guna mencari jalan keluar agar pasar Rumbai disubsidi lagi, Karena selama ini sistem sewa pasar Rumbai masih menggunakan retribusi bukan sewa tahunan. Dampaknya, membuat Pemerintah Kota Pekanbaru merugi yang harusnya 1 Kiosnya pemko memperoleh Rp6 juta per tahun, dengan retrebusi rata-rata pertahun pemko hanya bisa menerima Rp 1,2 juta.

Itu pun masih ada tunggakan, untuk itu kita akan mengecek ulang terkait penyelesaian tunggakan sewa pasar Rumbai kepada instansi, katanya kepada Pekanbaru Pos.

Ia juga menyayangkan masih banyaknya kios yang kosong di Pasar Rumbai, Karena di samping pembangunan pasar Rumbai, memakan banyak dana APBD. Namun sampai saat ini pasar Rumbai masih disubsidi pemerintah.

Untuk Listrik dan biaya perawatannya masih kita subsidi, pak. Sejauh ini belum ada keuntungan yang kita dapat, kita minta kepada dinas terkait untuk penyelesaikan permasalahan ini secepatnya di atasi, agar tidak berlarut –larut, tutupnya.

Rabu, 17 April 2013

Didukung I Love Earth



Riau POS

RABU, 17 APRIL 2013

Didukung I Love Earth

Pemerintah Kota Pekanbaru mendukung Penuh Kegiatan menebar” Virus” Cinta bumi yang bakal di gelar Green student Journalist Riau Pos, ahad mendatang. Kegiatan dilaksanakan bersempena dengan peringatan Hari Bumi Senin mendatang. Serangkaian kegiatan yang di lakukan di antaranya kunjungan ke Taman Hutan Raya Sultan Syarif kasim, penanaman pohon, pembagian bibit pohon sebagai buah tangan untuk peserta,diskusi lingkungan, dan kegiatan lainnya.

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi mengatakan, generasi muda perlu peduli terhadap lingkungan sekitarnya. Kepedulian ini harus ditunjukan dengan kegiatan dari sekitar Rumah. Salah satunya, menanam pohon di pekarangan Rumah dan tidak membuang sampah sembarangan.

Kami sangat mendukung kegiatan I Love Earth yang di laksakan GSJ Riau Pos. Kegiatan ini dinilai mampu meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga lingkungan. Inilah wujud dari pernyataan kecintaan kita akan bumi sebagai rumah dan tempat tinggal kita semua, ungkapnya kepada tim GSJ Riau Pos yang melakukan silaturahmi ke pemko Pekanbaru, belum lama ini.

Menurut dia, perkembangan dan kemajuan teknelogi tanpa di ikuti kesadaran lingkungan hidup telah banyak menyebabkan berbagai masalah lingkungan. Begitu juga dengan eksploitasi yang berlebihan terhadap lingkungan hidup dapat mendatangkan bencana bagi umat manusia itu sendiri.

Permasalahan lingkungan paling utama saat ini, sambungnya, adalah pemanasan global, dan saat ini telah menjadi permasalahan dunia yang sangat serius. Apa yang di lakukan GSJ Riau Pos, sambungnya, bisa memberikan manfaat bagi lingkungan sekitar.

Perlu kiranya perhatian dan penanganan yang tepat dari seluruh warga dunia, khususnya masyarakat Kota Pekanbaru, Pungkasnya.



Komit Berikan Pelayanan Prima



Riau Pos

RABU, 17 APRIL 2013

Komit Berikan Pelayanan Prima

Tidak hanya komit untuk merevisi peraturan daerah yang dinilai tidak relevan lagi diterapkan, Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru juga bersedia untuk menyampaikan aspirasi pelaku usaha terkait peraturan yang lebih tinggi yang dikeluarkan pusat,jika memang bisa menghambat investasi.

Pernyataan itu ditegaskan Wakil Wali Kota (Wawako) Pekanbaru, Ayat Cahyadi kepada Riau Pos usai membuka kegiatan sosialisasi tentang peraturan perizinan pelayanan terpadu satu pintu di Pekanbaru kemarin.

Pemko Pekanbaru siap mengevaluasi aturan perizinan jika ada yang mungkin dikeluhkan oleh dunia usaha.
‘’Pelayanan Prima salah satu fokus kita. Pemko Pekanbaru akan berupaya maksimal untuk memberikan pelayanan prima itu untuk masyarakat dengan prinsip mudah, cepat dan transparan. Oleh karenanya diminta partisipasi aktif pelaku usaha guna menyampaikan pelayanan yang sudah mereka terima terkait perizinan,’’ Tegasnya.

Sementara itu dilain sisi, Badan Pelayanan Terpadu (BPT) selaku pihak yang berwenang dalam pemberian izin usaha ditingkat Kota Pekanbaru, diingatkan Wako agar dapat meningkatkan koordinasinya dengan instansi lain. Sebab menurutnya, meski tugas BPT hanya memberikan perizinan namun tetap berkewajiban berkoordinasi karena banyak pihak yang juga terlibat dalam pemberian rekomendasi usaha sebelum izin terbit.

‘’Seluruh SKPD di lingkungan Pemko Pekanbaru merupakan satu kesatuan tubuh, jika ada yang salah, harus dikoordinasikan dengan yang lain, apalagi rencananya, kewenangan BPT akan di tambah dari yang kini baru berhak atas 25 persen perizinan yang ada,’’ ungkap dia.