Jumat, 30 Agustus 2013

Liburkan Siswa Dan Berikan PR



Riau Pos

KAMIS, 29 AGUSTUS 2013

Liburkan Siswa dan Berikan PR

Wakil Wali Kota Pekanbaru Ayat Cahyadi, turut prihatin dengan kondisi bencana asap yang terjadi Pekanbaru, dan Riau secara keseluruhan Disebutkannya, Pekanbaru ini hanya korban dan seharusnya tidak terkena dampak, Karena memang Pekanbaru tidak punya hutan, Akibatnya juga berdampak pada ketidaknyamanan aktivitas dunia pendidikan pagi hari untuk semua jenjang Sekolah.

Ditegaskan  Ayat, supaya Dinas Pendidikan mengambil kebijakan tegas dengan meliburkan sekolah. Tapi meliburkannya tidak begitusaja, harus di awasi oleh orang tuanya dengan tidak bermain di luar rumah, dan sekolah harus memberikan PR dan tugas tugas lainnya yang menjadi kewajiban siswa untuk tetap belajar.

Jika Kondisi kabut asap bertambah parah, dinas harus bisa membuat kebijakan sekolah untuk libur. Libur ini harus di awasi, terutama orang tua, sekolah juga harus memberikan tugas belajar, kata Ayat kepada Riau Pos, Disebutkan nya dari laporan para guru-guru sekolah, daerah Rumbai dan Rumbai Pesisir Kabut nya parah dan pekat.

Ini tentu berdampak pada kesehatan anak-anak sekolah, jadi ketika di liburkan pastikan anak di dalam rumah, tegasnya.

Untuk libur ini tentu di lakukan sampai kondisi kabut asap pulih.

Ya, mari kita berharap dan berdoa supaya lokasi kebakaran hutan dan lahan itu di siram hujan dan padam, karena hanya hujan yang bisa mematikan titik-titik panas itu, Kata Ayat lagi.

ISPA

Sejak sepekan terakhir di landa bencana asap, jumlah penderita Infeksi Saluran pernapasan Akut (ISPA) di RSUD masih belum mengalami peningkatan, begitu juga penderita asma. Sedang kan pasien ISPA dan asma hanya rawat jalan.

Humas RSUD Arifin Achmad Masriah SH MH, ketika di hubungi Riau Pos. Menuturkan, belum ada peningkatan jumlah pasien penderita asma dan ISPA sejak sepekan lalu.

Jumlah penderita asma dan ISPA masih normal dan belum menunjukkan peningkatan. Sedangkan yang sempat di rawat, sebagian hanya penderita lama yang kembali kambuh penyakit nya, terang Masriah.

Wawako Minta BRPS Dievaluasi



Riau Pos

Kamis, 29 Agustus 2013

Wawako Minta BRPS Dievaluasi

Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meminta Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) mengevaluasi petugas Terminal Bandaraya Payung Sekaki (BRPS) Kota Pekanbaru sebagai tempat naik turun penumpang Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan Antar Kota Dalam Provinsi (AKDP) yang belum maksimal fungsinya.

Tentu ini harus di evaluasi oleh kepala dinas, apa persoalannya. Mengapa masih tidak di minati terminal itu. Apalagi persoalan BRPS ini sejak kami di lantik terminal ini menjadi perhatian supaya bisa berpungsinya, sebut Ayat lagi.

Di tegaskan Ayat, apa perlu di lakukan penyegaran lagi untuk pengelolaan terminal itu. Memang Dinas Perhubungan harus bisa membuat terobosan sehingga bisa membawa terminal lebih diminati. Karena ini juga menyangkut PAD Kota Pekanbaru, ujar Ayat.

Untuk itu, Ayat juga minta supaya semua persoalan yang terjadi di terminal di petakan dan dicarikan solusinya. Tentu dengan melibatkan semua pihak termasuk pengusaha transportasi yang beroperasi di Pekanbaru. 

Kalau memang PO membandel, ajak musyawarah, dan tanyakan persoalannya, mengapa tidak mau masuk. Namun fasilitas terminal juga perlu dilakukan langkah teknis untuk perbaikan, tambahnya.

Ayat juga menyayangkan, terminal yang di bangun dengan dana miliaran rupiah tidak dimanfaatkan dengan baik, dan tidak di fungsikan dengan baik. Perlu ada terobosan memang di lakukan oleh dinasnya sebagai daya tarik pemanfaatan terminal, dan tertib, pungkas Ayat lagi.

Jadi di tegaskan Wawako, memang perlu ketegasan dari dinas.

Apalagi saat ini Pemko sudah memiliki TMP bisa juga di maksimalkan untuk transportasi ke Terminal.
Yang penting dilakukan musyawarah dan komitmen dengan hasil musyawarahnya. Jangan sudah di sepakati lalu tidak Komitmen, ya kondisinya akan begini terus, ujarnya.

Soal kemungkinan adanya alih fungsi terminal ke yang kegiatan lain? Ayat menegaskan tidak setuju. Janganlah, sayang dong, terminal sudah di bangun miliaran di alihfungsikan juga bukan solusi, tutupnya.

Kamis, 15 Agustus 2013

Sayuti Ngantor Tiap Hari



Tribun Pekanbaru

KAMIS, 15 AGUSTUS 2013

Sayuti Ngantor Tiap Hari

Jadi Terdakwa Korupsi, Mantan Kadishubkominfo Pekanbaru Tidak Ditahan. Pemko Pekanbaru Belum Ada Rencana Ganti Sayuti.

Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi menyebut bahwa Syafruddin Sayuti masih menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Pekanbaru. Meski sudah didakwa melakukan tindak pidana Korupsi Anggaran Trans Metro Pekanbaru.

Beliau masih menjadi kepala BLH Pekanbaru, ulas Ayat Tribun, Rabu siang.

Ayat mengatakan, hingga saat ini Pemerintah Kota Pekanbaru belum ada rencana menon aktifkan Syafrudin. Menurutnya, Kepala BLH Pekanbaru Tersebut masih menjalani proses hukum.

Namun, lanjut Ayat, bila telah ada vonis, tentu akan segera diambil tindakan menon aktifkan Syafruddin dari jabatannya. Beliau masih menjalani proses hukum. Kami sangat menghormati proses yang sedang berjalan. Bila memang sudah ada vonis baru bisa kami ambil sikap, terang politisi PKS ini.

Kasus dugaan korupsi pengadaan barang dan jasa Bus Trans Metro di Dishub kominfo Kota pekanbaru yang menyeret Sayuti pun bak memasuki babak baru.

Pada Selasa, sekitar pukul 09.00 WIB, Jaksa Penuntut Umum (JPU) Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Bambang AP SH, menghadirkan Syafrudin Sayuti ke persidangan untuk menjalani sidang perdana nya di pengadilan Tipikor Pekanbaru sebagai terdakwa.

Sayuti duduk di kursi pesakitan atas kasus korupsi pengadaan barang dan jasa angkutan umum massal (SAUM) Trans Metro Pekanbaru, yang merugikan negara sebesar Rp 296.181.506.20.

Namun sayangnya, setelah sidang usai, majlis hakim yang di ketuai Ketut Suarta SH, tidak melakukan penahanan terhadap terdakwa, sehingga terdakwa yang saat ini menjabat sebagai Kepala Badan Lingkungan Hidup (BLH) Kota Pekanbaru, bisa bebas melenggang ke luar pengadilan tipikor Pekanbaru.

Terpisah, Jaksa Penuntut Umum (JPU), Bambang Andi Putra, SH dari Kejaksaan Negeri Pekanbaru yang dikonfirmasi mengenai alasa tidak di lakukannya penahanan terhadap etrdakwa kasus Korupsi pengadaan bus Trans Metro Pekanbaru itu, Bambang mengaku tidak berkompeten untuk memberikan pernyataan mengenai hal itu.

Saya gak bisa memberikan itu, Mas (red, Tribun) Konfirmasi ke Kasi Pidsus atau sama Bapak Kepala Kejari aja, ujar Bambang yang di temui di PN Pekanbaru.

Terpisah, Kasi Pidsus Kejaksaan Negeri Pekanbaru, Eka Safitra yang di konfirmasi di ruangannya mengaku tidak tahu mengenai kasus tersebut. Pasalnya Ia baru saja pindah dan menggantikan Kasi Pidsus lama. Saya baru dua hari di sini dan belum sertijab. Saya pindah dari Kejari Daiglingga, Kepulauan Riau, ujarnya.

Tribun lantas mengupaya kan konfirmasi kepada Sayuti. Tribun mencoba menghubungi nomor Safruddin Sayuti, namun telepon yang masuk langsung di tolak. Tribun kemudian mencoba menghubungi dengan mengirim SMS, namun tidak mendapat respon.

Sementara itu, menurut keterangan seorang pegawai wanita di kantor BLH Pekanbaru, Kepala BLH Pekanbaru, Sayuti selalu aktif masuk kekantor. Tadi pagi Bapak Sayuti masuk Kantor. Setiap hari Pak Sayuti selalu masuk Kantor, ujar pegawai BLH yang enggan menyebut namanya itu.

Ditanya mengenai penepatan Kepala BLH itu sebagai terdakwa kasus Korupsi, pegawai wanita itu mengaku tidak tahu sama sekali mengenai berita tersebut.

Rabu, 14 Agustus 2013

Wawako Imbau Warga Pasang Bendera dan Umbul-Umbul Memperingati HUT RI Ke-68



PEKANBARU POS

Rabu, 14 Agustus 2013

Wawako Imbau Warga Pasang Bendera dan Umbul – Umbul
Memperingati HUT RI Ke-68

Detik-detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia tinggal beberapa hari lagi. Pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru akan melaksanakan upacara Hari ulang Tahun (HUT) Republik Indonesia (RI) Ke 68 di halaman Kantor Wali Kota Pekanbaru.

Sedangkan untuk tema HUT RI Ke 68 Pemko Pekanbaru juga mensesuaikan dari pemerintah pusat, yang bertema Mari kita jaga stabilitas politik dan pertumbuhan ekonomi kita, guna meningkatkan kesejatraan rakyat.

Sedangkan untuk persiapan HUT, saya kira insya Allah sudah mantab, tinggal mengevaluasi saja, dan pelaksanaan nya untuk Pemko Pekanbaru di halaman Kantor Wali Kota, kita upacara hanya menaikan bendera saja, tidak ada pelaksanaan detik-detik Kemerdekaan. Kalau detik-detik Upacaranya itu di laksanakan di provinsi, jelas Pelaksana Tugas (Plt) Seketaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Syukri Harto usai memimpin rapat persiapan HUT RI Ke 68 di Aula Wali Kota Pekanbaru, selasa kemarin.

Menurut Syukri Harto, pengibaran Bendera Merah Putih akan di pimpin Wali Kota Pekanbaru, H Firdaus ST MT. Selain itu, usai upacara Wali Kota Pekanbaru akan di semat kan Satya Lencana bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS) yang berpretasi. Sedangkan Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi, Selasa mengatakan, perkantoran Pemko, perkantoran swasta dan masyarakat harus ikut andil memeriahkan HUT RI dengan memasang bendera dan umbul- umbul.

Bendera dan umbul-umbul menandakan semangat nasionalisme berbangsa bergelora dan sebagai ucapan Syukur atas kemerdekaan yang saat ini dirasakan. Pemko sudah mempersiapkan diri untuk menyemarakkan HUT RI Ke 68 semeriah mungkin, harap Wawako sebagai warga yang baik di harap kan turut menghargai jasa para pahlawan. Untuk itu di era sekarang penghargaan bisa di lakukan dengan memasang umbul-umbul dan Bendera di setiap perkantoran dan perumahan masing-masing.

Maka Kita imbau kepada masyarakat Pekanbaru untuk memasang bendera dan umbul-umbul, sebagai dari sikap nasionalisme dan kebangsaan, ujar Wawako.

Wawako juga mengatakan, bahwa HUT RI ke 68 akan di rayakan dengan upacara bendera di halaman Kantor Walikota Pekanbaru nantinya. Persiapan Pasukan pengibar bendera (Paskibraka) sudah terlihat siap dan matang.  

Insentif Tiga PNS Pemko Dipotong



Pekanbaru Pos

RABU, 14 AGUSTUS 2013

Insentif Tiga PNS Pemko Dipotong

Hingga saat ini pemerintah Kota (Pemko) Pekanbaru belum mengetahui jmlah yang pasti, berapa pegawai Negeri Sipil (PNS) yang bolos pada hari pertama Kerja.

Namun menurut pelaksana Tugas (Plt) Seketaris Daerah Kota (Sekdako) Pekanbaru, HM Syukri Harto, berdasarkan inspeksi mendadak (Sidak) 12 Agustus 213, yang di lakukannya bersama Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi Ssi di lingkungan Skretariat Pemko Pekanbaru, diketahui tiga PNS bolos.

Untuk mengetahui alasan pasti tiga PNS yang tidak masuk, Syukri akan melakukan pengecekan terlebih dahulu. Saya belum menerima laporan pasti beberapa jumlah PNS yang bolos, tetapi yang jelas akan kita evaluasi, berapa yang hadir. Kemaren contohnya saja kita dengan pak Wakil Wali Kota ternyata ada yang bolos tiga orang. Itu akan kita cek apa alasan bolosnya, apakah sakit atau bagaimana. Informasi itu yang belum kita terima sampai saat ini, Kata Syukri Harto kepada Pekanbaru Pos.

Walau belum ada kepastian jumlah yang bolos, PNS yang sudah diketahui bolos tanpa alasan akan di berikan sanksi sesuai PP No 53. Tetapi yang jelas tindakannya berdasarkan PP No 53. Belum, kita belum tau berapa jumlahnya. Tetapi yang jelas akan kita tindak lanjuti sesuai aturannya, tutupnya.