Senin, 04 Maret 2013



Riau Pos

Senin, 4 Maret 2013

‘’Haram’’ Pakai BBM Subsidi

Wakil Wali kota Pekanbaru,Ayat Cahyadi Ssi mengecam Pejabat Pemko yang menggunakan Kndraan dinas masih ‘’minum’’BBM subsidi, baik premium maupun solar. Pasal nya, pada APBD Pekanbaru 2013 sudah dialihkan anggaran untuk pembelian premium menjadi partamax kepada seluruh pejabat eselon untuk mobil dinas mereka.

Tidak hanya itu, tahun ini saja dianggarkan untuk pengalihan sesuai instruksi pusat tersebut sebesar Rp1,2 miliar. Anggaran tersebut diberikan kepada seluruh pemilik Kendaraan dinas.
‘’Kita ( Pemko,red) sudah mengalihkan penggunaan BBM subsidi ke Pertamax Kepada seluruh kendraan dinas di atas 1.500 cc, termasuk di sana solar non subsidi untuk kendraan operasional. Itu juga sudah dianggarkan dan diberikan kepada para pejabat.Jika masih ada yang menggunakan premium, itu keterlaluan. Bagai manapun mobil dinas itu ‘’haram’’ pakai BBM subsidi, tegas Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi Ssi kepada Riau Pos pekan lalu di pekanbaru.

Dari data yang diperoleh Riau Pos, khusus di Sekretariat Pemko Pekanbaru terdapat 62 Kendraan dinas. 13 unit adalah kendraan dinas kepala bagian dan 36 unit kendraan operasional Kantor Wali Kota. Untuk Kendraan Wako, memperoleh kuota 25 liter perhari kali hari kerja, begitu juga dengan Wakil Wali Kota, sementara Sekda mendapat 20 liter perhari, Asisten 15 liter, staf ahli 10 liter dan kepala bagian 8 liter. Sementara untuk operasional tidak dipatok, tergantung kegiatan. Jika aktivitas di dalam kota diberi jatah 5 liter perhari selama hari kerja, sementara untuk kegiatan di luar kota akan diberikan tambahan sesuai jarak tempuh.Untuk hal tersebut, Wakil Wali Kota Pekanbaru meminta masyarakat melakukan pengawasan Kepada Kendraan yang masih nakal.

‘’Jika memang masyarakat melihat ada kenderaan dinas pemko yang masih mengisi minyak subsidi, catat nomor plat nya dan laporkan. Mereka harus mempertangggung jawabkan apa yang sudah di lakukan. Termasuk juga kenderaan walikota tanpa terkecuali. Bagaimanapu pejabat harus memberikan contoh kepada masyarakat bagaimana menaati aturan’’, tegas nya.   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar