Selasa, 12 November 2013

Ayat : Jika Ada Oknum PNS Bermain, Laporkan

TRIBUN PEKANBARU
SELASA, 12 NOVEMBER 2013

Ayat : Jika Ada Oknum PNS Bermain, Laporkan

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Wakil Walikota Pekanbaru, Ayat Cahyadi meminta satuan kerja terkait bertindak tegas pada toko waralaba yang tetap beroperasi meski tidak dilengkapi izin. Bahkan, jika ada oknum pegawai negeri sipil (PNS) yang kedapatan bermain dalam masalah ini, Ayat berjanji mengadukan yang bersangkutan langsung ke Walikota.

"Kalau ada oknum PNS yang bermain dalam masalah ini, saya akan sampaikan langsung ke Walikota. Ini terkait ekonomi masyarakat. Kasihan yang jualan kecil-kecilan. Karena itu, PNS jangan main-main dengan masalah ini," tutur Ayat ketika dimintai pendapatnya oleh wartawan, Senin (11/11).

Menurut Ayat, dirinya memang pernah meminta Asisten I Setko untuk segera menindaklanjuti keluhan masyarakat terkait toko waralaba ini. Khususnya masyarakat di kawasan Mahoni Indah yang keberatan ada toko waralaba berdiri di kawasannya. Dalam rapat investment award, masalah ini juga sempat dibahas.

"Saya sudah sampaikan agar satuan kerja tegas saja jika mereka menyalahi aturan," tuturnya. Buktinya, sekarang, toko yang tidak memiliki izin tapi tetap beroperasi sudah langsung ditangani Satpol Pamong Praja. Namun, Wakil Walikota mengaku belum tahu jika ada permainan prosedural pada masalah ini.

Tak hanya itu, Ayat juga mengaku tidak tahu jika ada toko waralaba yang berjualan menggunakan kendaraan roda empat dan menyasar tempat-tempat tertentu secara mobile. Untuk itu, ia bertekad akan men-survei langsung ke lapangan.

"Kalau begitu, caranya sudah terlalu. Semestinya tidak boleh begitu dong. Perusahaan besar masak main seperti itu. Info ini sangat penting. Saya akan turun dan melihat langsung. Jika ada, akan saya sampaikan ke Walikota," ungkap Ayat.

Di kesempatan yang sama, Ayat menegaskan bahwa ia dan Walikota sudah berkomitmen memberi pelayanan yang terbaik bagi masyarakat. Karena saat kampanyepun, pasangan Firdaus dan Ayat sudah berkomitmen menjadi pelayan masyarakat. Namun, melayani masyarakat tidak bisa dilakukan oleh dua orang saja. Tapi seluruh PNS dan satuan kerja semestinya juga ikut.

Sebagai bentuk komitmen itu, Ayat mengaku termasuk mudah dihubungi. Dia juga bisa mendengar langsung jika terjadi kebakaran, kebanjiran dari masyarakat. Termasuk menerima langsung keluhan masyarakat terkait layanan Disdukcapil. Karena itu, ia berharap semua satuan kerja juga berlaku demikian. (*)

ifivanias
Editor: zid

Tidak ada komentar:

Posting Komentar