Pekanbaru Pos
SELASA, 30 JULI 2013
Pasar
Senggol Dilalap Si Jago Merah
PANAM (perpos) – Ratusan
Pedagang Kaki Lima (PKL) di pasar senggol di belakang MTC Giant Panam mendapat
cobaan berat di penghujung Ramadhan ini. Bukan digeruduk Satpol Pamong Praja, tapi
karena kios beserta barang dagang mereka hangus dilalap si jago merah pada
senin (29/7) pukul 10.00 WIB.
Lurah Simpang Baru Kecamatan Tampan, Liswarti kepada
wartawan mengatakan kebakaran tersebut diduga terjadi karena hubungan pendek
arus listrik.
“Dugaan sementara karena hubungan pendek arus listrik, namun
mengenai penyebabnya kita serahkan kepada aparat kepolisian. Dari data yang
kami punya lebih dari 85 persen lapak terbakar atau sekitar 320 lapak,”
terangya.
Dari pantauan Pekanbaru
Pos, asap tebal mulai terlihat
membubung ke udara pukul 10.30 WIB. Tak perlu lama bagi api untuk melalap lapak
yang terbuat dari bahan mudah terbakar itu. Apalagi, di dalam lapak itu
rata-rata yang dijual adalah pakaian, sepatu, dan tas, yang merupakan makanan
empuk si jago merah. Ada juga beberapa mesin genset yang terbakar.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Pekanbaru, Andy
Sukarmen saat ditemui di lokasi kejadian
mengatakan pihaknya dalam mengatasi kebakaran tersebut menurunkan delapan unit
mobil pemadam dengan 32 personil.
“Kondisi bangunan yang tenga kosong ditinggal pedagang serta
bahan-bahan yang dijual mudah terbakar diduga menjadi penyebab dengan cepatnya api menjalar dan menghanguskan lapak pedagang”. Katanya.
Di jelaskan Andy, upaya pemadaman sempat mendapat sedikit
halangan karena banyaknya warga yang menonton sehingga menyulitkan mobil dan
petugas untuk mendekat ke lokasi.
Wawako Turut Prihatin
Pasca terbakarnya ratusan lapak PKL, Wakil Walikota
Pekanbaru, Ayat Cahyadi ,Ssi langsung menunjukkan rasa prihatinnya atas musibah tersebut.
Menurut Wawako, para pedagang sedang mengais rezeki
menyambut hari raya Idul Fitri. Mengatasi hal ini, Wawako menganjurka jika para
pedagang mau, bisa bergabung berdagang di Pasar Purwodadi atau Pasar Pujasera
di Jalan Arifin Ahmad.
“Setiap ada musibah, kalau umat Islam pasti kita selalu
mengucapkan innalillahi wainna ilaihirojiun. Pasca kebakaran ini pasti para
saudara-saudara kita merasa mengalami keterpukulan yang luar biasa,” ucap
Wawako.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar