RIAU POS
RABU,13 FEBRUARI 2013
KPA keliling di Lima Kecamatan
Tingginya penularan HIV dan AIDS melalui hubungan seks bebas
melalui jarum suntik bagi pengguna narkoba,membuat Komisi Penanggulangan AIDS
(KPA) Kota Pekanbaru gencar melakukan sosialisasi bahaya HIV dan AIDS .Sejak
awal 2013 sudah lima kecamatan mendapat penyuluhan langsung tentang sistem
penularan,bahaya HIV/ AIDS bagi individu,keluarga dan anak. Sama seperti penyuluhan di empat
kecamatan sebelumnya yaitu di kecamatan Senapelan, Payung Sekaki, Pekanbaru
Kota, Tampan menghadirkan para lurah,LPM dan juga ketua-ketua RW sebagai
peserta.Sedangkan penyuluhnya dari pengurus KPA Pekanbaru dan menghadirkan
Ketua Harian KPA yang juga Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi Ssi. Seperti di Kecamatan Sukajadi,
Selasa (12/2), Wakil Wali Kota Pekanbaru, Ayat Cahyadi langsung menyampai kan
pentingnya menjaga diri pribadi,istri,keluarga dan anak dari bahaya HIV dan
AIDS. Dengan bersikap tidak menyimpang,terutama prilaku seks bebas.
Karena
dari data yang saya dapat terjangkitnya HIV dan AIDS tertinggi akibat seks
bebas.jadi mari kita berikan pengertian kepada masyarakat tentang bahayanya
seks bebas,terutama mematrikan dalam diri untuk setia pada istri, ucapnya di
depan lurah,Ketua RW dan LPM yang hadir.
Gencarnya
KPA menyosialisasikan bahayanya HIV dan AIDS dalam rangka pencapaian visi dan
misi Kota Pekanbaru yaitu menjadikan
Pekanbaru sebagai Kota metropolitan yang madani.Kalau sudah madani,tentu
masyarakatnya religius,menghormati dan saling mencincintai sesama masyarakat.
Kemudian terpenting bagi masyarakat nya,ucapnya. Kemudin dia berharap dengan
kehadiran lurah, LPM dan Ketua RW bisa secara langsung melakukan sosialisasi
tentang bahaya HIV dan AIDS kepada masyarakat.terutama melalui pertemuan
seluruh RW dan RT, ketika zikir atau keagamaan,kegiatan PKK dan juga posiandu.
Dengan pengetahuan yang mendasar tersebut palingtidak masyarakat mawas diri dan
peduli untuk pencegahan HIV dan AIDS di lingkungan terkecil yaitu keluarga
mereka. Karena mencegah lebih baik dari pada megobati.ya kan bapak – bapak dan
ibu – ibu, tegas Ayat Cahyadi saat itu didampingi Camat Sukajadi, Hj Senimawati
Has dan sekretaris KPA Hasan. Yang terpenting lagi Kata Ayat,marilah
bersama meningkat kan keimanan dan ketakwaan kepada tuhan.dirinnya yakin semua
agama melarang dan taksetuju prilaku seks bebas tersebut.
Mulai dari sekarang mari kita
tingkat kan iman kita. Yakin dengan begitu kita jauh dari prilaku menyimpang,lanjutnya.
Sekretaris KPA pekanbaru, Hasan menegas kan tak mungkin ada penjualan bakso
jika tak ada pembeli.Begitu juga tak ada penjual bawan jika tak ada pembeli
bakwan nya. Sehingga tak mungkin ada para pekerja seks komersial (PSK) jika tak
ada yang memakai jasa mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar